Luwus, Kondisi kemacetan yang kerap terjadi di jalur umum Denpasar-Singaraja menuju wisata Bedugul tepatnya di wilayah Luwus sudah sangat mengkhawatirkan.
Jika kondisi ini tidak segera ditangani, kedepan wisatawan baik domestik terlebih mancanegara akan enggan mengunjungi objek-objek wisata yang berada di Bedugul.
I Nyoman Wirama Putra anggota DPRD asal Baturiti menyayangkan kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Luwus. Terlebih di sepajang warung yang menyediakan oleh-oleh.
"Banyak yang mengeluh di jalur itu. Gara-gara tidak punya tempat parkir, bus pun parkir di badan jalan," ujar Wirama
Putra.
Ia yang anggota Komisi II DPRD Tabanan ini mengatakan, kemacetan lalu lintas semacam itu berdampak pada prospek wisata Bedugul ke depannya.
"Kalau macet terus pas liburan, nanti tamu malas ke Bedugul. Guide dan travel banyak mengeluh. Siapa yang mau kalau Bedugul sepi seperti Kintamani," ujarnya.
Karena banyaknya keluhan dari warga mengenai macetnya jalur menuju Bedugul, ia sempat menegur pemilik toko salah satunya Joger yang buka cabang di Luwus.
"Saya sempat tegur ke sana. Mereka (Joger) bilang sudah siapkan parkir untuk bus. Kenyataannya lahan parkir mereka kurang dan tidak bisa menampung," jelasn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar